Flyff Chinese Sheep

Senin, 26 Agustus 2024

syarat untuk cerita fantasy

 

  1. 1. Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan. Teks cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). ...
  2. 2. Ide cerita. ...
  3. 3. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu) ...
  4. 4.Tokoh unik (memiliki kesaktian) ...
  5. 5. Bersifat fiksi. ...
  6. 6. Bahasa.


  1. Pengertian Teks Cerita Fantasi

    Teks cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan atau tulisan untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai perbuatan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.

Tujuan Teks Cerita Fantasi

Nah, karena teks cerita fantasi ini sifatnya imajiner, atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan si penulis, jadi tujuan teks cerita fantasi adalah untuk menghibur para pembaca, serta meningkatkan daya imajinasi pembaca.

Unsur-Unsur Teks Cerita Fantasi

Nah, berikut ini adalah unsur-unsur teks cerita fantasi yang bisa kamu perhatikan. Unsur-unsur ini bisa juga dikatakan ciri-ciri yang jadi pembeda antara teks cerita fantasi dengan jenis teks lainnya.

1. Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan

Teks cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Di dalam teks cerita fantasi, diungkapkan hal-hal supranatural, kemisteriusan, dan ke-ghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata.

Jadi, pada teks cerita fantasi, hal yang tidak mungkin seolah-olah menjadi hal yang biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata.

2. Ide cerita

Ide cerita teks cerita fantasi terbuka terhadap daya khayal penulis. Artinya, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide cerita ini juga bisa berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang.

Ide cerita pada teks ini terkadang bersifat sederhana, tapi mampu menitipkan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib, supernatural, atau futuristik.

3. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)

Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar, yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan.

Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.

4. Tokoh unik (memiliki kesaktian)

Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik, yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari. Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu.

Tokoh juga ada pada waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang atau futuristik).

5. Bersifat fiksi

Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan, tetapi diberi fantasi.

6. Bahasa

Penggunaan sinonim disampaikan dengan emosi yang kuat dan variasi kata yang cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).



Struktur Teks Cerita Fantasi

Setelah kita melihat contoh teks cerita fantasi di atas, nah sekarang kita bahas gimana strukturnya. Adanya struktur membuat kita lebih mudah dalam menyusun cerita fantasi. Dari contoh teks cerita fantasi yang kita udah bahas sebelumnya, bisa bedah strukturnya seperti berikut guys!

Secara umum, struktur teks cerita fantasi terdiri dari 4 bagian, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan ending (bagian akhir). Di bawah ini masing-masing penjelasannya:

1. Orientasi

Orientasi merupakan tahap pengenalan dalam cerita. Dimulai dari tema, tokoh, dan alurKarakter tokoh biasanya juga akan diceritakan pada bagian orientasi. Kalau melihat contoh teks cerita fantasi di atas, maka orientasinya terdapat pada paragraf berikut:

“Alkisah, ada seorang janda yang tidak mempunyai anak bernama Mbok Srini. Saat pergi ke hutan, ia didatangi raksasa yang memberinya biji timun. Raksasa tersebut mengatakan kalau ia akan mempunyai anak lewat biji timun tersebut.

Mbok Srini pulang dan menanam biji timun itu. Setelah beberapa waktu, tanaman timunnya hanya berbuah satu, warnanya emas. Ia membelah buah tersebut dan kaget karena isinya bayi perempuan. Anak itu diberi nama Timun Mas

2. Komplikasi

Pada bagian komplikasi, cerita fantasi akan berisi konflik yang sedang dihadapi oleh karakter. Konflik atau komplikasi yang muncul menjadi inti dari jalannya cerita fantasi.  Jadi, komplikasi yang disajikan dari contoh teks fantasi “Timun Mas” yaitu:

Singkat cerita, Timun Mas sudah dewasa. Suatu malam, Mbok Srini bermimpi didatangi raksasa. Raksasa tersebut akan menjemput Timun Mas seminggu lagi. Mbok Srini takut, lalu menemui petapa sakti. Petapa itu memberikan empat bungkusan kecil, berisi biji timun, jarum, garam, dan terasi.”

3. Resolusi

Nah, setelah melewati komplikasi, dalam teks cerita fantasi akan disajikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karakter. Tahap inilah yang disebut dengan resolusi. Dalam tahap ini juga permasalahan mulai mereda, sehingga pembaca akan mulai bertanya-tanya bagaimana nasib dari karakter di akhir cerita. Dari contoh di atas, maka resolusinya adalah:

“Pada hari yang ditentukan, Mbok Srini meminta Timun Mas pergi. Raksasa pun mengejarnya. Timun Mas membuka bungkusan pertama, seketika sekelilingnya menjadi ladang timun dan menghambat sang Raksasa. Begitu akan tertangkap lagi, Timun Mas membuka bungkusan kedua. Dalam sekejap, sekelilingnya menjadi rerimbunan pohon bambu yang runcing. Raksasa terus mengejar meski terluka. Timun Mas membuka bungkusan ketiga. Daerah sekitarnya menjadi lautan luas. Namun, raksasa itu bisa melewatinya. Dengan ketakutan, Timun Mas melempar bungkusan terakhir. Sekelilingnya berubah menjadi lautan lumpur yang mendidih. Raksasa pun tercebur dan tewas.”

4. Ending

Yeay, akhirnya serangkaian ceritanya udah masuk ke ending! Ending merupakan bagian akhir dari teks cerita fantasi. Pada bagian ini, cerita fantasi bisa berakhir dengan bahagia dan ada juga yang berakhir dengan kesedihan. Kalau begitu ending dari cerita “Timun Mas” di atas terdapat pada kalimat:

Selamatlah Timun Mas. Ia menemui ibunya dan mereka hidup bahagia.”

Dari sini kita bisa melihat kalau cerita tersebut memiliki ending bahagia.



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda